Jalanhijrah.com – Salah satu amal ibadah dalam Islam yang mendatangkan pahala besar adalah bersedekah. Bersedekah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Bahkan dalam sabdanya orang yang bersedekah, apalagi secara sembunyi-sembunyi akan mendapatkan perlindungan Allah di akhirat kelak.
Rasulullah bersabda
سبعة يظلهم الله فى ظله يوم لا ظل الا ظله: …… ورجل تصدق بصدقة فأخفاها حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه
Artinya :“Ada 7 golongan yang akan mendapatkan naungan dari Allah pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: ……. dan seseorang yang bersedekah, lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya.” [HR. Bukhari]
Lantas apakah orang telah berniat untuk bersedekah tiba-tiba mengurungkan niatnya tersebut berdosa?. Untuk menjawab pertanyaan ini, simaklah jawaban Anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar, Syekh Ali Jumah ketika ditanya orang tentang hukum mengurungkan bersedekah
“Aku hendak memberikan sedekah kepada seseorang, namun tiba-tiba ia berbuat sesuatu yang membuatku gelisah, sehingga aku mengurungkan niatku untuk memberinya sedekah. Apakah yang saya lakukan ini dosa karena menolak untuk bersedekah kepada orang yang berbuat buruk kepadaku?”
Anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar itu menjawab, “Mengenai dosa atau tidak, maka hal itu tidaklah berdosa, namun keputusan untuk mengurungkan niat sedekah tidaklah mencerminkan akhlak yang baik, atau tidak etis, Tidaklah seseorang yang membuat kita marah lantas menjadikan kita enggan bersedekah kepadanya. Bisa jadi, dengan memberinya sedekah, tindakannya akan menjadi lebih baik, khususnya kepada kita yang memberinya sedekah.”
Dengan Demikian menjadi jelas bahwa orang yang mengurungkan niatnya untuk bersedekah karena suatu hal tidaklah berdosa. Namun perbuatan mengurungkan bersedekah bukan merupakan akhlak dan perbuatan yang terpuji. Wallahu A’lam Bishowab.
*Penulis: Ahmad Khalwani