Jalanhijrah.com-Manusia adalah makhluk sosial. Oleh karenanya jelas manusia tidak akan mampu untuk hidup sendirian. Diantara tanda bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri adalah manusia selalu hidup bertetangga dengan manusia lainnya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Namun demikian yang namanya kehidupan, pasti mengalami dinamika dengan tetangga. Ada tetangga yang baik hati dan ada pula tetangga yang suka ngeselin hati. Dan berikut doa yang diajarkan Rasulullah untuk berlindung dari keburukan tetangga.
Rasulullah sebagai teladan manusia sepanjang masa selalu mewajibkan umatnya selalu berbuat baik dan memuliakan tetangga. Bahkan orang yang tidak berbuat baik terhadap tetangganya bisa dikatakan belum sempurna keimanannya. Rasulullah bersabda
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ.
Artinya: “Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.”
Rasulullah dalam hadis ini jelas mewajibkan umatnya untuk memuliakan tetangganya, namun demikian, Rasulullah dalam hadis yang lain juga mengajarkan sebuah doa berlindung dari keburukan tetangga. Adapun redaksi doanya sebagai berikut
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ صَاحِبِ غَفْلَةٍ وَمِنْ جَارِ سُوْءٍ وَمِنْ زَوْجٍ يُؤْذِيْ
Allāḥumma innī a‘ūdzu bika min shāhibi ghaflatin wa min jāri sū’in wa min zawjin yu’dzī.
Artinya, “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari sahabat yang lalai agama, tetangga yang jahat, dan pasangan yang menyakiti,
Semoga dengan membaca doa ini, kita semua bisa dihindarkan dari tetangga yang tidak mengantarkan kita kepada ampunan Allah. Dan semoga pula dengan istikamah membaca doa ini, kita semua akan terhindar dari keburukan tetangga yang hendak berbuat jahat. Amin.
