Jalanhijrah.com – Salah satu kepercayaan yang muncul di masyarakat adalah ketika mendengar ayam berkokok di malam hari, berarti pertanda adanya hal buruk. Apakah hal ini benar dan bagaimana menyikapinya sesuai syariat Islamketika mendengar ayam berkokok di malam hari.
Mungkin saat ini, hanya hanya di pedesaan yang sering mendengar ayam berkokok di malam hari, namun demikian juga tak menutup kemungkinan di perkotaan juga mendengar ayam berkokok. Dan untuk mengetahui pertanda apakah ketika ada ayam berkokok ini, perhatikanlah sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim
إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ، فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الحِمَارِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا
Artinya: “Apabila kalian mendengar ayam berkokok, mintalah karunia Allah (berdoalah), karena dia melihat malaikat. Dan apabila kalian mendengar ringkikan keledai, mintalah perlindungan kepada Allah dari setan, karena dia melihat setan.” (HR. Bukhari 3303 dan Muslim 2729)
Dari hadis ini, bisa didapat suatu pengertian bahwa ketika ada ayam berkokok di malam hari, kita semua dianjurkan oleh Rasulullah untuk berdoa meminta kebaikan dan anugerah. Hal ini karena ayam ini melihat malaikat. Sedangkan ketika mendengar ringkikan keledai atau sejenisnya maka segeralah untuk meminta perlindungan kepada Allah.
Sayid Ustman dalam kitabnya Maslakul Akhyar menuliskan doa ketika mendengar ayam berkokok di malam hari
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
Artinya: “Tiada Tuhan di dunia selain Allah. Ya Allah, aku meminta kepada-Mu sebagian anugerahmu,”
Walhasil dengan ini semua, selalu berdoa meminta anugerah dan meminta perlindungan dari Allah dari keburukan. Sebagai penutup perhatikan firman Allah berikut ini
“Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11).