Menu

Mode Gelap

News · 2 Feb 2023 14:25 WIB ·

Mahmoud Abbas Sebut Israel Merusak Solusi Dua Negara


					Mahmoud Abbas Sebut Israel Merusak Solusi Dua Negara Perbesar

Jalanhijrah.com-Yerusalem – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, Israel telah merusak potensi solusi dua negara. Aksi kekerasan terhadap warga Palestina yang terus berlanjut dan dilanggarnya perjanjian bersama serta hukum internasional oleh Tel Aviv telah memperburuk keadaan di lapangan.

“Kami menegaskan bahwa pemerintah Israel bertanggung jawab atas apa yang terjadi hari ini, karena praktiknya yang merusak solusi dua negara dan melanggar perjanjian yang ditandatangani, serta karena kurangnya upaya internasional untuk membongkar pendudukan, mengakhiri rezim permukiman, dan kegagalan untuk mengakui negara Palestina dan keanggotaan penuhnya di PBB,” kata Abbas ketika menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken di Ramallah, Selasa (31/1/2023).

Abbas mengungkapkan, upaya rakyat Palestina mempertahankan keberadaan dan hak-hak sah mereka di forum dan pengadilan internasional terus memperoleh penentangan. Menurutnya, hal itu pun turut mendorong Israel melakukan lebih banyak kejahatan dan melanggar hukum internasional.

“Ini terjadi pada saat Israel diabaikan, tanpa pencegahan atau pertanggungjawaban, karena melanjutkan operasi sepihaknya, termasuk permukiman, pencaplokan tanah, teror pemukim, menyerbu wilayah Palestina, kejahatan membunuh, penghancuran rumah, pemindahan paksa warga Palestina, mengubah identitas Yerusalem, serta melanggar status quo sejarah dan pelanggaran kesucian Masjid Al-Aqsha,” kata Abbas.

Abbas menekankan, Palestina selalu menunjukkan komitmen terhadap resolusi legitimasi internasional, penolakan kekerasan dan terorisme, serta menghormati perjanjian yang ditandatangani. “Kami sekarang siap bekerja dengan Pemerintah AS dan komunitas internasional untuk memulihkan dialog politik guna mengakhiri pendudukan Israel atas Palestina di perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” ujarnya.

Baca Juga  Benjamin Netanyahu Bersiap Kembali Ambil Kekuasan Israel

Sementara itu Antony Blinken mengatakan, AS menentang tindakan apa pun dari Israel dan Palestina yang dapat membuat solusi dua negara semakin sulit dicapai. Tindakan itu termasuk perluasan permukiman ilegal, pembongkaran dan penggusuran rumah warga Palestina, mengganggu status quo situs-situs suci di Yerusalem, serta hasutan melakukan kekerasan.

Blinken pun menyampaikan kepada Abbas bahwa AS tengah bekerja untuk membuka kembali konsulat AS untuk Palestina di Yerusalem Timur. Konsulat tersebut ditutup oleh mantan presiden AS Donald Trump.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

Baca Lainnya

Densus 88 Bersama PP Muhammadiyah Tangani Radikalisme Secara Serius

29 Maret 2023 - 12:00 WIB

Densus 88 Bersama PP Muhammadiyah Tangani Radikalisme Secara Serius

KMF Yogyakarta Gelar Spacetalk “Kiai, Anak Muda dan Tantangan Global” dalam Rangka Harlah ke-22 dan Haul Masyayikh Mathali’ul Falah

20 Maret 2023 - 15:30 WIB

KMF Yogyakarta

Israel Terus Bunuh Warga Palestina di Tepi Barat

18 Maret 2023 - 15:00 WIB

Israel Terus Bunuh Warga Palestina di Tepi Barat

Dewan Mahasantri IAIN Pontianak Tangkal Radikalisme

9 Maret 2023 - 15:00 WIB

Dewan Mahasantri IAIN Pontianak Tangkal Radikalisme

BNPT, Ditjen PAS, dan Densus 88 Solid Bergerak Bersama Untuk Optimalisasi Program Deradikalisasi

7 Maret 2023 - 10:00 WIB

BNPT, Ditjen PAS, dan Densus 88 Solid Bergerak Bersama Untuk Optimalisasi Program Deradikalisasi

Perkuat Nasionalisme Eks Napiter, BNPT: Pancasila Bukan Agama, Tapi Ideologi yang Menyatukan Bangsa

3 Maret 2023 - 12:00 WIB

Perkuat Nasionalisme Eks Napiter, BNPT: Pancasila Bukan Agama, Tapi Ideologi yang Menyatukan Bangsa
Trending di News