4 Hal Yang Menyelamatkan Amal Ibadah Manusia

Jalanhijrah.com – Manusia adalah makhluk yang membutuhkan amal ibadah untuk bisa menuju Surga. Tanpa amal ibadah yang dijadikan bekal, manusia akan sulit untuk melewati masa pertanggungjawaban di akhirat. Oleh karenanya selama hidup di dunia manusia diwajibkan untuk memperbanyak amal ibadahnya sebagai bekal perjalanan menuju akhirat. Namun demikian, manusia yang hidup di dunia juga harus menjaga amal ibadah yang telah dilakukan dari hal-hal yang menghapus atau menghilangkannya. Dan berikut 4 hal yang menyelamatkan amal ibadah manusia.

Abu Laits Samarqandi dalam Tanbihul Ghafilin menjelaskan 4 hal yang menyelamatkan amal ibadah.

وقال بعض الحكماء: يجتاج العمل أربعة أشياء حتى يسلم: أولها العلم قبل بدئه لأن العمل لا يصلح إلا بالعلم، فإذا كان العمل بغير علم كان ما يفسده أكثر مما يصلحه. والثاني النية في مبدئه لأن العمل لا يصلح إلا بالنية…والثالث الصبر في وسطه، يعني يصبر فيه حتى يؤديه على السكون والطمأنينة. والرابع الإخلاص عند فراغه، لأن العمل لا يقبل بغير إخلاص، فإذا عملت بالإخلاص يتقبل الله تعالى منك، وتقبل قلوب العباد منك

Artinya: “Sebagian orang bijak berkata: Amalan butuh pada 4 hal agar selamat. Pertama, berilmu sebelum memulai. Karena amal tidak sah tanpa ilmu. Bila amal dilakukan tanpa ilmu, mudaratnya lebih banyak ketimbang maslahatnya. Kedua, niat saat memulai karena amalan tidak sah tanpa niat.  Ketiga, sabar ketika menjalankannya agar mencapai ketenangan. Keempat, ikhlas saat selesai beramal. Karena amalan tidak akan diterima tanpa keikhlasan. Bila ikhlas, Allah akan menerima amalan kita.

Baca Juga  Merawat Toleransi Bersama Generasi Milenial dan Gen Z

Dari penjelasan ini dapat diketahui bahwa 4 hal yang bisa menyelamatkan amal ibadah manusia adalah berilmu, niat, kesabaran dan keikhlasan.

Tentu keempat hal ini harus ada ketika seseorang melakukan amal ibadah. Coba dibayangkan amal ibadah yang dilakukan tanpa ilmu tentu ibadahnya akan kacau. Ditambah lagi tiada keikhlasan dalam melakukan maka amalan tersebut akan terasa sia-sia. Oleh Karenanya lakukan 4 hal tersebut agar amal ibadah bisa tercatat sebagai pahala, Amin.

By Redaksi Jalan Hijrah

Jalanhijrah.com adalah platform media edukasi dan informasi keislaman dan keindonesiaan yang berasaskan pada nilai-nilai moderasi dan kontranarasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *