Pernah Bersumpah dan Melanggarnya, Ini Denda Yang Harus Dibayar Dalam Islam

Jalanhijrah.com – Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali orang bersumpah untuk meyakinkan lawan bicaranya. Biasanya orang yang sampai mengucapkan kata sumpah, apa yang menjadi sumpahnya adalah perkara-perkara yang penting. Sudah barang tentu orang yang bersumpah untuk barang penting, kalau bersumpah untuk barang yang sepele atau receh rasanya agak berlebihan. Dalam Islam sendiri, sudah digariskan bahwa orang yang bersumpah untuk menjaga sumpahnya. Dan apabila melanggar sumpah harus membayar kafarat atau denda.

Dalam surat Al-Maidah ayat 89, setiap orang yang bersumpah diwajibkan untuk menjaga sumpah.

وَاحْفَظُوْٓا اَيْمَانَكُمْ ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: “Jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan hukum-hukum-Nya kepadamu agar kamu bersyukur (kepada-Nya).”

Denda Atau Kafarat Melanggar Sumpah

Namun demikian, apabila seseorang yang telah bersumpah melanggar sumpahnya, maka dalam aturan Islam, orang tersebut wajib membayar kafarat atau denda. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 89

لَا يُؤَاخِذُكُمُ اللّٰهُ بِاللَّغْوِ فِيْٓ اَيْمَانِكُمْ وَلٰكِنْ يُّؤَاخِذُكُمْ بِمَا عَقَّدْتُّمُ الْاَيْمَانَۚ فَكَفَّارَتُهٗٓ اِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسٰكِيْنَ مِنْ اَوْسَطِ مَا تُطْعِمُوْنَ اَهْلِيْكُمْ اَوْ كِسْوَتُهُمْ اَوْ تَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ ۗفَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ اَيَّامٍ ۗذٰلِكَ كَفَّارَةُ اَيْمَانِكُمْ اِذَا حَلَفْتُمْ ۗوَاحْفَظُوْٓا اَيْمَانَكُمْ ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya : “Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kafaratnya (denda pelanggaran sumpah) ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi mereka pakaian atau memerdekakan seorang hamba sahaya. Barang siapa tidak mampu melakukannya, maka (kafaratnya) berpuasalah tiga hari. Itulah kafarat sumpah-sumpahmu apabila kamu bersumpah. Jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan hukum-hukum-Nya kepadamu agar kamu bersyukur,”

Baca Juga  Ingin Punya Istana di Surga, Perbanyak Bersedekah Di Bulan Rajab

Dari ayat ini menjadi jelas bahwa orang yang melanggar sumpahnya maka wajib memilih 1 dari 3 pilihan denda atau kafarat

Pertama, memberi makan atau pakaian kepada 10 orang miskin. Tentunya dengan makanan yang sehari-hari dimakan atau pakaian yang harganya setara dengan pakaian yang di pakai.

Kedua, memerdekakan budak

Ketiga, berpuasa selama tiga hari. Dalam beberapa keterangan, puasanya ini bisa secara berturut-turut atau terpisah. Wallahu A’lam Bishowab.

Penulis: Ahmad Khalwani Penikmat Kajian keislaman

By Redaksi Jalan Hijrah

Jalanhijrah.com adalah platform media edukasi dan informasi keislaman dan keindonesiaan yang berasaskan pada nilai-nilai moderasi dan kontranarasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *