Khotbah Rasulullah Ketika Memasuki Bulan Rajab

Jalanhijrah.com – Rajab adalah bulan yang sangat mulia. Dalam Al-Quran dijelaskan bahwa Rajab merupakan satu dari empat bulan yang dimuliakan oleh Allah. Oleh karena itu, ketika memasuki bulan mulia ini, alangkah baiknya mempersiapkan diri dengan banyak melakukan amal ibadah.

Rasulullah pun mengingatkan umatnya untuk memperbanyak ibadah di bulan yang mulia ini. Ketika akan memasuki bulan yang mulia ini, Rasulullah berkhotbah. Adapun inti khotbahnya yaitu menghibur umatnya untuk memperbanyak ibadah, karena pahala ibadah di bulan Rajab akan dilipat gandakan

أَيُّهَا النَّاسُ! إِنَّramesُ قَدْ أَظَلَّكُمْ شَهْرٌ عَظِيْمٌ ، شَهْرُ رَجَب فِ ا bersilan secara

Artinya: “Wahai manusia, sungguh telah menaungi kepada kalian semua, bulan yang agung, yaitu Rajab yang merupakan bulan Allah, setiap kebaikan akan dilipatgandakan di dalamnya dan doa-doa akan diterima.”

Dalam khutbahnya ini, Rasulullah memerintahkan umatnya untuk memperbanyak ibadah dan memperbanyak doa. Doa-doa yang dipanjatkan pada bulan mulia ini akan dikabulkan oleh Allah. Rasulullah sendiri ketika memasuki bulan yang mulia ini, selalu membaca doa yang amat masyhur. Adapun doa tersebut adalah

اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضا

Artinya: “Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Syaban. Sampaikan kami ke Bulan Ramadhan,”

Syekh Ibnu Rajab menyimpulkan bahwa doa yang dibaca Rasulullah ini menenangkan dan nasihat umat Islam untuk memohon panjang umurdengan niat untuk menambah kebaikan dan beramal saleh di masa mendatang. Pandangan Ibnu Rajab ini dikutip oleh Syekh Abdur Rauf Al-Munawi ketika mensyarahkan kumpulan hadis Jami’us Shaghir berikut ini:

Baca Juga  Belajar dari Ibunda Imam Syafi’i tentang Mendidik Anak

Apa yang Harus Dilakukan?

Artinya: “Syekh Ibnu Rajab mengatakan, pada hadis ini terdapat dalil anjuran doa panjang umur hingga waktu-waktu utama (Ramadhan) agar dapat melakukan amal saleh pada waktu-waktu tersebut. Pasalnya, orang yang beriman tidak bertambah usia melainkan bertambah kebaikannya.”

Memperbanyak Ibadah Di Bulan Rajab

Dalam khutbahnya di atas, Rasulullah jelas mengajukan umatnya untuk melakukan kebaikan-kebaikan di bulan Rajab ini. Karena kebaikan yang dilakukan pada bulan ini jelas akan dilipatgandakan. Tentu banyak kebaikan yang bisa dilakukan di bulan ini, namun para ulama sangat menyarankan beberapa ibadah.

Imam Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab  Tabyinu al-‘Ajb bi Ma Warada fi Syahr Rajab, menyebutkan beberapa kebaikan yang bisa dilakukan di waktuyang mulia ini seperti (1) puasa; (2) bersedekah (3) silaturahmi (4) memberi makan orang yang lapar; (6) menjenguk orang sakit (7) menyenangkan anak yatim; dan semua ibadah dan kebaikan lainnya.

Semoga di bulan Rajab ini, kita semua bisa melaksanakan apa yang dikhotbahkan Rasulullah ini, Amin.

*Penulis: Ahmad Khalwani

Penikmat Kajian Keislaman

By Redaksi Jalan Hijrah

Jalanhijrah.com adalah platform media edukasi dan informasi keislaman dan keindonesiaan yang berasaskan pada nilai-nilai moderasi dan kontranarasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *