Menu

Mode Gelap

Keluarga · 4 Jan 2023 12:00 WIB ·

Pendapat Ibn Asyur tentang Hadis Pemukulan Anak


					Pendapat Ibn Asyur tentang Hadis Pemukulan Anak Perbesar

Jalanhijrah.com- Ketika para ulama, baik klasik maupun kontemporer, mengaitkan pemukulan anak (sebagai metode mendidik) dengan isu pemukulan istri yang harus terukur dan berjenjang, maka pemukulan anak juga bisa didiskusikan ulang dengan pendekatan yang sama dalam isu pemukulan istri.

Salah satu ulama kontemporer yang menginterpretasikan ulang isu pemukulan istri adalah Ibn Asyur (w. 1973), seorang ulama karismatik dari Tunisia

Dengan menggunakan basis kerangka maqashid al-syariah, Ibn Asyur memandang pemukulan istri bisa dilarang melalui kebijakan pemerintah. Dalam logika fikihnya, pemukulan itu metode untuk memperbaiki relasi suami istri, sementara praktiknya banyak suami melakukannya untuk melampiaskan kemarahan, sehingga konflik semakin meruncing.

Karena itu, melarang pemukulan merupakan menghindarkan suami dari kemungkaran dan untuk melindungi istri dari praktik buruk pemukulan yang tidak terkontrol. Nabi Saw dalam berbagai Hadis sahih, beliau tidak pernah melakukan pemukulan sama sekali, baik pemukulan kepada perempuan, atau kepada pelayan beliau (Shahih Muslim, no. 6195). Pelayan Nabi Saw adalah Anas bin Malik r.a.

Pada saat ia diminta kedua orangtuanya untuk melayani Nabi Saw yang baru tiba di Madinah, Anas r.a. berusia sepuluh tahun, artinya masih dalam usia anak-anak.

Dari Aisyah r.a berkata: “Rasulullah Saw tidak pernah memukul, sekalipun, dengan tangannya, tidak kepada perempuan (istri), tidak juga kepada pelayan.” (Shahih Muslim, no. 6195).

Baca Juga  Mengukur Keterlibatan Istri dalam Aksi Terorisme Dilihat dari Model Pernikahan

Dari Anas bin Malik r.a. berkata: Aku menjadi pelayan Rasulullah Saw. selama sepuluh tahun. Sepanjang waktu itu Rasulullah tidak pernah mengatakan “ah” kepadaku (menyalahkan). Tidak juga mengatakan tentang sesuatu (yang ia lakukan) olehku, mengapa kamu lakukan, atau kenapa tidak kamu lakukan yang lain. (Shahih Muslim, no. 6151).*

Penulis

Mubadalah

Artikel ini telah dibaca 11 kali

Baca Lainnya

Dominasi Ibu Mengkooptasi Anggota Keluarga: Telaah Pendidikan Keluarga dalam Kasus Terorisme

2 Februari 2023 - 10:00 WIB

Dominasi Ibu Mengkooptasi Anggota Keluarga: Telaah Pendidikan Keluarga dalam Kasus Terorisme

Bila Anak Bertanya: Boleh Nggak Berteman dengan Non-Muslim?

20 Januari 2023 - 12:00 WIB

Bila Anak Bertanya: Boleh Nggak Berteman dengan Non-Muslim?

Mengenal Rumah Tangga Khadijah Sebelum dengan Baginda Nabi

3 Januari 2023 - 12:00 WIB

Mengenal Rumah Tangga Khadijah Sebelum dengan Baginda Nabi

Ekosistem Keluarga: Pendidikan Utama Membangun Empati Anak dengan Lingkungan

28 November 2022 - 12:00 WIB

Ekosistem Keluarga: Pendidikan Utama Membangun Empati Anak dengan Lingkungan

Ini Akibatnya Jika Durhaka Kepada Orang Tua!

13 Oktober 2022 - 15:00 WIB

Ini Akibatnya Jika Durhaka Kepada Orang Tua!

Prinsip Hidup Seorang Muslim Sesuai Ajaran Nabi

15 Agustus 2022 - 10:00 WIB

Trending di Keluarga