Jalanhijrah.com – Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan yang dimuliakan oleh Allah. Sebagaimana diketahui bahwa empat bulan itu adalah yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan terakhir Bulan Rajab. Bulan Rajab adalah 2 bulan penanda sebelum masuk bulan yang paling mulia, yaitu Ramadhan. Karena termasuk bulan haram atau bulan yang dimuliakan, setiap kali memasuki bulan Rajab, Rasulullah selalu berdoa dengan sebuah doa. Dan berikut doa yang dibaca Rasulullah saat memasuki bulan Rajab
Imam Nawawi, dalam kitabnya Al-Adkar menyebutkan doa yang dibaca Rasulullah saat memasuki bulan Rajab ini.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ
Artinya: “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.” (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)
Selain membaca doa tersebut, ketika memasuki bulan Rajab sangat dianjurkan untuk memperbanyak puasa. Puasa di bulan Rajab merupakan ibadah yang dianjurkan dalam Islam.
Dan berikut niat puasa Rajab yang dibaca malam hari ketika hendak puasa
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya, Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah Swt
Orang yang ingin berpuasa sunah Rajab di siang hari tetapi tidak sempat melafalkan niat dan berniat puasa di malam harinya boleh menyusul pelafalan niat dan memasang niat sunah puasa Rajab seketika itu juga. Memang untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Berikut ini lafal niat puasa sunah Rajab di siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”
Semoga kita bisa memperbanyak doa yang dibaca oleh Rasulullah saat memasuki bulan Rajab ini dan bisa memperbanyak ibadah puasa juga, Amin.