Jalanhijrah.com-Malu itu sebagian daripada iman. Begitulah kata Nabi Muhammad dalam sabdanya. Dengan demikian salah satu sifat atau rasa yang wajib dimiliki oleh seorang muslim adalah rasa malu. Oleh karenanya Seseorang yang tidak memiliki rasa malu berarti tidak sempurna keimanannya. Rasa malu ini bisa ditujukan kepada tiga subjek. Pertama adalah malu terhadap diri sendiri. Kedua malu kepada manusia dan ketiga adalah malu terhadap Allah. Terkait malu kepada Allah ini, Nabi Muhammad menerangkan ada empat cirinya.
Sebelum menjelaskan mengenai empat ciri orang yang memiliki rasa malu terhadap Allah. Penulis terangkan dulu ciri orang yang tidak mempunyai malu. Nabi Muhammad bersabda bahwa diantara ciri orang yang tidak memiliki rasa malu adalah bertindak semaunya sendiri. Nabi Muhammad bersabda
عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ عقبه بن عمرو الانصاري الْبَدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلَامِ النُّبُوَّةِ الْأُولَى : إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ ، فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ . رَوَاهُ الْبُخَارِي
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Masud Uqbah bin ‘Amr Al Anshari bahwa Nabi bersabda: “Sesungguhnya sebagian dari apa yang telah diketahui oleh manusia dari pesan kenabian yang terdahulu: jika kamu tak punya malu, maka berbuatlah sesukamu”. [HR. Bukhari]
Dari hadis ini, kita dapatkan satu pemahaman bahwa orang yang mempunyai malu tentunya akan selalu memikirkan dampak baik buruknya sebelum melakukan sesuatu. Dan apabila orang bertindak semaunya berarti jelas orang itu tidak memiliki malu.
4 Ciri Orang Memiliki Rasa Malu Kepada Allah
Nabi Muhammad bersabda bahwa terkait malu terhadap Allah ini memiliki empat ciri. Nabi Muhammad bersabda
استحيوا من الله حق الحياء قال: قلنا: يا رسول الله إنا نستحيي والحمد لله! قال: ليس ذاك ولكن الاستحياء من الله حق الحياء أن تحفظ الرأس وما وعى والبطن وما حوى ولتذكر الموت والبلى ومن أراد الآخرة ترك زينة الدنيا فمن فعل ذلك فقد استحيا من الله حق الحياء
Artinya: “Merasa malulah kepada Allah, dengan rasa malu yang sungguh-sungguh.” sabda Nabi pada sahabat dalam sebuah majelis. Dan para sahabat pun menimpali, “Alhamdulillah, kami telah memiliki rasa malu itu, Bukan begitu, tetapi sesungguhnya malu kepada Allah adalah kalian menjaga kepala (maksudnya adalah akal dan pikiran), memelihara perut (dari hal yang diharamkan), serta senantiasa mengingat kematian. Orang yang mengharapkan akhirat akan meninggalkan gemerlapnya dunia, dan orang yang telah melampaui itu telah sungguh malu kepada Allah.”
Dari hadis ini bisa diterangkan bahwa ada empat ciri orang yang memiliki rasa malu kepada Allah
Pertama, menjaga kepala maksudnya akal pikiran dari hal-hal yang dilarang Allah
Dan Kedua, menjaga perut dari hal-hal yang diharamkan
Dan Ketiga mengingat kematian
Keempat meninggalkan kesenangan dunia.
Semoga dengan mengetahui ini, semoga kita semua senantiasa menjaga keimanan dengan memiliki empat ciri rasa malu kepada Allah, Amin